Menerima undangan interview (wawancara kerja) adalah salah satu keinginan besar para jobseeker. Apalagi jika pengirim undangan adalah perusahaan besar. Pasti langsung terbayang indahnya dunia kerja, padahal tahap 1 saja belum lolos, hihihi…
Untuk mempersiapkan wawancara dengan baik, lakukan beberapa tips di bawah. Tips ini dari saya yang pernah mengalami masa interview juga. Tips ini bisa saja dapat memperbesar peluang diterima kerja.
Cek Kebenaran Undangan
Demi keamanan, ketika menerima undangan interview, langkah yang pertama adalah mengecek kebenaran undangan. Benarkah itu dikirimkan dari kontak resmi perusahaan? Jangan-jangan ada orang yang pura-pura kirim undangan dan berniat melakukan yang tidak baik.
Misalnya, bila pernah melamar di PT WXYZ dengan alamat website www.wxyz.co.id, pastikan emailnya datang dari alamat sama. Contoh: hr@wxyz.co.id. Jangan tertukar dengan @wxyz.com dan sebagainya.
Jika undangan dikirimkan lewat telepon atau SMS, pastikan nomor itu benar-benar terkait dengan perusahaan.
Bila proses lamaran pekerjaan melalui portal lowongan, misalnya Ind**d atau J*bstr**t, lebih mudah melakukannya, karena undangan biasanya tersambung dengan data lamaran kita sebelumnya.
Konfirmasi Kehadiran
Para pencari kerja bisa saja menerima undangan interview dari berbagai platform, seperti email, pesan singkat, atau portal lowongan pekerjaan.
Balaslah undangan dari perusahaan dengan konfirmasi kehadiran, menggunakan bahasa formal. Ini menandakan bahwa pencari kerja siap hadir dalam interview, sehingga pewawancara tidak akan melewatkan dia.
Contoh balasan undangan kehadiran interview adalah:
Yth. Bapak/Ibu <nama staff pengirim>.
<nama perusahaan>
<kota perusahaan>
Saya, <nama lengkap>, mengucapkan terima kasih atas kesempatan bagi saya untuk mengikuti interview. Saya bersedia mengikuti wawancara di <nama perusahaan>, posisi <posisi yang dilamar>, sesuai dengan tempat dan waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Saya sangat antusias untuk mengenal perusahaan ini lebih dalam dan berdiskusi tentang kualifikasi saya melalui interview ini.
Apabila perusahaan memerlukan dokumen atau kelengkapan lainnya, harap beritahu saya.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan interview ini.
Catatan:
- Jika balasan melalui pesan singkat, “Yth.” hingga <kota perusahaan> dapat diganti dengan “Selamat pagi/siang/sore”.
- Sangat bagus bila menyebutkan kembali tanggal dan waktu interview, untuk memastikan kembali bahwa waktu dan tanggal sudah benar.
Siapkan Keperluan Dokumen
Ketika menerima undangan interview, pengirim biasanya mencantumkan dokumen yang harus dibawa oleh pelamar, biasanya dokumen itu adalah:
- Curriculum Vitae (CV). Walaupun sudah mengirim soft copy-nya secara online, interviewer biasanya meminta CV versi cetak / hard copy, setidaknya 2 lembar, atau sesuai yang tercantum di undangan
- KTP* atau identitas lainnya* yang berlaku
- Surat rekomendasi (bila ada)
- Ijazah dan/atau sertifikat, dan fotokopinya (setidaknya 2 lembar, atau sesuai yang tercantum di undangan)
- Portofolio (bila perlu)
KTP atau identitas lainnya seharusnya HANYA untuk akses masuk ke area gedung, pabrik, atau kantor, BUKAN sebagai lampiran wajib dalam lamaran pekerjaan. Berhati-hatilah dengan perusahaan yang meminta untuk upload/melampirkan KTP sebagai syarat lamaran.
Siapkan Pakaian
Biasanya ketentuan berpakaian tercantum di dalam undangan interview. Siapkan pakaian sesuai ketentuan yang ada.
Bila tidak ada ketentuan, pakailah pakaian kerja resmi yang rapi. Kemeja cerah berlengan panjang dengan bawahan celana bahan warna gelap dan bagian bawah kemeja dimasukkan ke celana adalah kombinasi yang umum dipakai pelamar kerja. Sedangkan untuk wanita, boleh menggunakan rok.
Survey Tempat dan Transportasi
Waktu interview yang perusahaan tetapkan biasanya berjarak beberapa hari setelah menerima undangan. Gunakan kesempatan ini untuk mengetahui lokasi interview dan bagaimana cara pergi ke sana, sebagai latihan.
Ini juga berguna untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar ada dan berlokasi di tempat yang tertera di undangan, bukan sebuah usaha tipu-tipu dari orang tak bertanggung jawab.
- Cari tahu jalan ke lokasi interview dan catatlah jarak, waktu keberangkatan, dan waktu tiba.
- Bila naik angkutan umum, cari tahu harus menumpang di trayek mana, dan catat waktu perjalanan serta ongkosnya.
- Tidak sedikit gedung-gedung besar yang berisi banyak perusahaan. Bila perusahaan berlokasi di gedung bertingkat, ini adalah kesempatan untuk memastikan ke petugas gedung lokasi persis perusahaan (ada di lantai berapa, unit berapa).
- Sebaiknya ulangi proses ini sekali lagi, agar benar-benar paham bagaimana pergi ke sana.
- Apabila lokasi interview ada di tempat jauh, lakukan perhitungan ongkos dari rumah sampai kota tempat interview. Ingatlah juga untuk mencari penginapan di dekat tempat interview.
Tinggal di Jatiasih/sekitarnya?
Beberapa pedoman transportasi dari Jatiasih: Angkutan Umum Ke Tanah Abang Dari Jatiasih
Penutup
Tips di atas adalah berdasarkan persiapan menjelang interview yang saya lakukan tepat setelah menerima undangan. Kondisi yang teman-teman hadapi mungkin dapat berbeda, sehingga perlu tindakan yang kreatif.
Semoga berhasil interview dan bekerja di tempat impian!
Komentar