Memperpanjang SIM: Pengalaman Terbaru, Dokumen dan Biaya

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah sebuah dokumen negara yang menyatakan bahwa seseorang layak untuk mengemudi kendaraan bermotor. Dengan masa berlaku 5 tahun, pemilik wajib memperpanjang masa berlaku SIM secara rutin.

Dari tahun ke tahun dan juga tiap orang, pengalaman melakukan perpanjangan SIM bisa berbeda-beda. Contohnya pengalaman ayah saya pada tahun 2022 lalu yang ternyata berbeda dengan pengalaman saya kali ini. Post ini adalah berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Persiapan

Ketahui Tempat Memperpanjang SIM

Tempat-tempat ini menerima perpanjangan SIM: Polres, Satpas SIM, Satpas Pembantu, Gerai SIM, dan SIM Keliling.

Siapkan Dokumen

Kebutuhan dokumen untuk memperpanjang masa berlaku SIM:

• SIM Lama (asli dan fotokopi 1 lembar)
• KTP Elektronik (asli dan fotokopi 1 lembar)
• Identitas BPJS Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat atau digital/Mobile JKN) untuk jaga-jaga apabila diminta

Siapkan Uang

Total kebutuhan biaya untuk melakukan perpanjangan masa berlaku SIM adalah sebesar Rp 210-215 ribu dengan rincian:

Catatan:
*) Asuransi AKDP di beberapa tempat bisa jadi tidak wajib, tetapi di tempat saya memperpanjang SIM, wajib dibayarkan dan sudah satu paket dengan perpanjangan SIM.

Langkah-Langkah Memperpanjang Masa Berlaku SIM

Setelah melakukan persiapan seperti di atas, datang ke tempat pembuatan SIM, baik Satpas, Satpas Pembantu, Gerai SIM, atau SIM keliling.

Tes Psikologi

Saat ini, pendaftaran mulai dari tahapan tes psikologi (psikotes). Psikotes sudah secara online dan dengan soal yang lebih beragam. Psikotes ada di halaman ini: https://tesman.psisimonline.id.

Tahapan Pendaftaran

Bentuk Soal Tes Psikologi

Dengan variasi soal yang lebih banyak, kini tes psikologi SIM lebih sulit ditebak. Setiap peserta sangat mungkin mendapatkan tipe soal yang berbeda, sehingga walaupun saling bersebelahan, cukup sulit untuk saling bantu-membantu. Berikut adalah 3 contoh jenis soal:

1. Bentuk dan warna
2. Pola dan keberlanjutannya
3. Soal hitungan sederhana sebanyak 100.
4. Pertanyaan kebiasaan mengemudi

Masing-masing jenis soal terbagi menjadi beberapa halaman yang berisi 20 butir soal. Waktu penyelesaian 1 halaman hanya 1-2 menit, yang berarti waktu mengerjakan 1 soal hanya 3-6 detik. Peserta harus berpikir secara cepat dan tepat, yang mencerminkan teknik dan kebiasaan mengemudi yang baik.

Penyerahan Hasil dan Pembayaran Tes Psikologi

Setelah semua soal selesai, akan tampil halaman QR code dengan pernyataan “Memenuhi syarat” untuk perpanjangan SIM. Tunjukkan hasil kepada petugas untuk mendapatkan antrian.

Selain menunjukkan hasil psikologi, serahkan juga SIM lama (asli dan fotokopi) serta fotokopi KTP. Bayar juga tes psikologi sebesar 60 ribu.

Selanjutnya, tunggu panggilan dari petugas untuk tahap selanjutnya.

Tes Kesehatan

Panggilan dari petugas adalah untuk tahap selanjutnya, yaitu tes kesehatan. Sambil membawa kumpulan berkas yang diberikan petugas, masuklah ke ruang tunggu tes kesehatan.

Jenis tes kesehatan untuk perpanjangan SIM adalah:

• Berat badan
• Tinggi badan
• Kondisi badan terakhir (sehat)
• Tes buta warna metode “Ishihara”

Pembayaran dan Penyerahan Berkas

Penyerahan berkas antrian lengkap serta pembayaran di loket untuk tes kesehatan dan biaya SIM. Semua pembayaran secara tunai. Selanjutnya, tunggulah panggilan untuk foto SIM, sambil mulai merapikan penampilan agar foto di SIM tampak bagus.

Pengecekan Ulang Data dan Foto

Sesi pengambilan foto SIM dimulai dengan verifikasi data. Di sini adalah kesempatan untuk memperbaiki data sim yang salah cetak (bila ada), sehingga pemohon harus mencermati pembacaan data oleh petugas.

Setelah pengecekan ulang data selesai, lanjut foto.

Selesai: SIM Sudah Jadi

Hanya menunggu waktu 10 menit, SIM sudah tercetak. Semua proses sudah selesai, tinggal pulang dan kembali ke aktivitas sehari-hari.

Opsional: Plastik Pelindung

Tidak wajib, tapi pemohon SIM bisa memilih untuk memasang plastik pelindung (anti gores) seharga Rp10.000.

Perbedaan SIM Lama (2019) dan Baru (2024)