Kawasan Batavia di Pantai Indah Kapuk (PIK) adalah salah satu zona pejalan kaki di Jakarta. Batavia PIK adalah bagian dari jalur lingkar bebas kendaraan beremisi yang bernama Jalasena.
Sesuai dengan tujuannya, kendaraan berpolusi (bahan bakar) tidak boleh masuk. Kendaraan listrik pun hanya yang berdaya dan berkecepatan rendah (<30 km/jam).
Tidak hanya zona pejalan kaki dan sepeda, ada juga tempat nongkrong hits di sini. Bermacam-macam makanan dan minuman (food and beverages) tersedia untuk dibeli dan disantap sambil bersenda gurau bersama pacar, kawan-kawan, atau hanya sendirian.
Ini adalah kunjungan ke-3 saya ke sini. Sebelumnya, pada tahun 2021 saya berkunjung ke sini. Tentunya sudah banyak perubahan sejak itu.
PENTING
Ini bukan artikel mengenai kawasan Kota Tua Jakarta yang sekarang disebut juga Batavia.
Sebelumnya bernama San Antonio Beach
Pada tahun 2021, saat kunjungan pertama dan kedua saya, pengembang memberi nama “San Antonio Beach” pada tempat ini. Tidak lama kemudian, namanya diubah menjadi “Batavia PIK”.
Terkait
Lihat juga post lama tentang San Antonio Beach di sini: Jalan-jalan di Jalasena San Antonio Beach (2021)
Lokasi Batavia PIK
Batavia PIK berlokasi di bagian barat Golf Island (disebut juga Pantai Maju atau Pulau D), yang merupakan pulau reklamasi. Tepatnya berada di atas tanggul penahan air laut.
Ketika turun dari jembatan Golf Island, langsung berputar ke sebelah kiri bawah, lalu belok kanan. Kemudian jalan terus saja.
Namun karena saat ini pintu utama Batavia sedang dibangun, sebaiknya masuk dari pintu yang terletak di bawah jembatan ke Pulau C (jembatan ke Pantai Kita/Riverside Island). Lokasinya tidak jauh dari pagoda Pantjoran.
Peta
Parkir
Pengunjung dapat memarkir kendaraan di sebelah selatan Batavia. Tersedia banyak parkir di lokasi ini.

Bila parkiran ini penuh, pengunjung juga bisa parkir di rukan sekitar Batavia, atau di Pantjoran.
Skema tarif parkir di sekitar tempat ini adalah Rp5.000 pada jam pertama, ditambah Rp4.000 setiap jam berikutnya (mobil).
Transportasi umum
Lihat juga
Cara pergi ke Pantai Indah Kapuk dari Bekasi
TransJakarta 1A: Pantai Maju – Balai Kota
Alternatif termudah adalah TransJakarta rute 1A dengan trayek Pantai Maju-Balai Kota. Melewati beberapa halte transit seperti Glodok, Kali Besar Barat, dan Penjaringan.
Pengunjung dapat turun di halte Food Street (di dekat bundaran utama besar), kemudian berjalan kaki sejauh kira-kira 100 meter ke pintu masuk. Tarifnya Rp3.500 per orang.
Bus Wisata nomor BW9: Monas – PIK
Pada hari dan jam tertentu, pengunjung juga dapat naik Bus Wisata nomor BW9 dari kawasan Monas, turun di halte PIK2 Pantjoran (di kolong jembatan Pulau C/Taman Baharia). Gratis, namun trip-nya lebih terbatas, sekitar 3-4 perjalanan dalam sehari (Info akurat per Mei 2023).
Shuttle PIK – Stasiun Duri
Setiap pukul 05:00-22:00, tersedia angkutan (shuttle) dari PIK (Taman Baharia/dekat Pantjoran) ke Stasiun KA Duri dan sebaliknya. Namanya TRON Shuttle. Pengunjung yang datang naik KRL atau KA Bandara dapat memesan layanan shuttle ini untuk menyambung ke PIK.
Tiket masuk Batavia PIK
Tidak perlu tiket masuk untuk mengunjungi tempat ini, alias GRATIS.
Namun bila bawa kendaraan bermotor, tentunya harus parkir di tempat parkir yang berbayar.
Fasilitas di Batavia PIK
Jalur pejalan kaki

Jalur pejalan kaki memanjang yang tertata dengan baik. Pengunjung dapat berjalan santai, jogging, bahkan bersepeda di tempat ini.
Indahnya jalur pejalan kaki, selain menjadi tempat olah raga, juga dapat menjadi tempat berfoto-foto.
Tempat istirahat dan duduk
Lelah? Di tempat ini tersedia banyak tempat duduk khusus untuk beristirahat setelah berolahraga. Tempat duduknya terpisah dari tempat duduk khusus untuk pelanggan cafe/restoran.
Rukan the beach view 1
Di sebelah timur jalan, terdapat rukan the beach view 1. Rukan-rukan memiliki desain yang indah. Terang benderang pada malam hari karena penerangan yang indah.
Tempat makan dan nongkrong

Di rukan-rukan tersebut, banyak cafe, gerai es krim, dan restoran yang siap melayani para pembeli. Di depan setiap rukan, tersedia banyak meja dan tempat duduk sebagai tempat makan.
Ada martabak, sushi, kopi, es krim, mie, masakan khas Indonesia, dan masakan khas luar negeri.
Bukan hanya makanan, ada juga gerai yang menyewakan sepeda, baik bermotor listrik maupun sepeda kayuh. Sepeda dapat digunakan di sepanjang Batavia PIK dan Jalasena.
Nongkrong dan makan di atas laut
Saat ini, restoran tidak hanya tersedia di rukan, tetapi juga di atas laut. Makan malam ditemani cahaya dan tiupan angin laut yang segar, suasana jadi semakin romantis dan menenangkan.
Batavia PIK semakin dikembangkan

Pada bulan Mei 2023, setengah dari badan jalur pejalan kaki (yang dekat ke laut) sedang ditutup karena pembangunan restoran terapung. Ke depannya, akan akan semakin banyak fasilitas yang indah-indah deh.
Pengunjung, harap perhatikan ini
Kawasan PIK 2 adalah pulau hasil reklamasi. Artinya, tempat ini dulunya lautan yang lebih dalam daripada lautan di sekitar pantai. Dan tentunya, tempat ini ada di pinggir laut.
Hati-hati bila mendekati bibir pantai. Jangan menginjak bebatuan penguat tanggul, tetaplah berada di jalur pejalan kaki. Awasi anak-anak agar tidak mendekat ke laut.
Bila tercebur, efeknya bisa saja lebih berbahaya daripada tenggelam di pantai biasa.
Review Batavia PIK
Batavia PIK semakin lama semakin lengkap. Semua tersedia di sini. Semakin lama, tempat ini akan semakin menarik banyak orang karena kelengkapan dan keindahannya.
Namun, sejujurnya saya lebih menyukai Batavia yang lama, terutama saat masih bernama San Antonio Beach. Kala itu, jalur pejalan kakinya sangatlah lebar. Pejalan kaki dan pelari dapat dengan santai berada di jalur ini tanpa harus terlalu waswas akan pengguna sepeda atau sepeda listrik.
Selain jalan yang luas, pemandangan ke laut juga sangat luas, apalagi saat itu belum ada bangunan di atas laut.


Saat ini, jalur Batavia menyempit karena penambahan fasilitas, terutama di sisi yang dekat ke laut. Banyaknya bangunan baru, ditambah dengan adanya tempat duduk yang mirip halte.
Memang, saat ini jalur menyempit karena setengah badan jalan masih tutup. Namun, saya rasa ketika buka pun, suasananya kurang lebih sama.
Tapi, ya sudah lah. Mantap juga untuk zona komersial dan tempat nongkrong. Toh jalur pejalan kaki yang sangat lebar masih memanjang melingkari pulau ini.

Komentar