Kawasan Sudirman-Thamrin jadi tempat kerja banyak orang, termasuk masyarakat Jatiasih dan sekitarnya (Bojong Kulur, Bojong Menteng, Bantar Gebang). Tapi, perjalanan ke sana punya banyak titik kemacetan, sehingga kurang nyaman untuk menyetir ke kantor dan perlu transportasi umum. Berikut adalah 4 pilihan transportasi umum berangkat dan pulang kerja, dari Jatiasih ke Kawasan Sudirman – Thamrin.
Tersedia opsi paling nyaman hingga paling ekonomis. Mulai dari yang bisa tidur sepanjang jalan hingga yang hemat hingga 80% per bulan. Satu yang pasti: “Harga menyesuaikan kenyamanan”.
Semua biaya di bawah tidak termasuk transportasi dari rumah ke komsen
Pergi Patas AC, Pulang Patas AC – Full Nyaman
Patas AC trayek Jatiasih – Sudirman adalah Mayasari 05A (Arah Blok M) dan 52A (Arah Tanah Abang).
Opsi paling nyaman. Berangkat segar, pulang segar. 95% dijamin dapat tempat duduk. Kurang tidur, atau capek seharian? Bisa sambil tidur. Tidak ada pindah-pindah angkutan umum (transit), kecuali kalau tempat tujuan jauh dari rute utama.

Biaya
Rincian | Biaya (Rp) |
---|---|
Berangkat | 20.000 |
Pulang | 20.000 |
Total Harian | 40.000 |
Total 1 bulan (20 hari kerja) | 800.000 |
Penting Untuk Pertimbangan
- Makin nyaman, makin butuh uang. Kalau Transjakarta hanya perlu Rp3.500 sekali jalan, patas AC perlu Rp20.000 per orang. Untuk yang baru merintis karir, mungkin harganya terasa kurang bersahabat.
- Selesaikan urusan ke toilet sebelum berangkat, karena bus tidak bisa berhenti untuk menunggu 1 penumpang ke toilet. Kalau sempat turun pun, ketika naik lagi, kamu harus bayar lagi.
- Bus malam terakhir berangkat dari Tanah Abang / Blok M sekitar pukul 18.30-19.00. Mungkin bakal lewat depan kantormu sekitar pukul 18.45-20.00. Kalau pulang lebih malam, nggak bisa naik patas AC.
Pergi Transjakarta, Pulang Transjakarta – Full Hemat, YKKA
Opsi paling murah untuk transportasi kerja Jatiasih – Sudirman. Sekali perjalanan Transjakarta hanya Rp3.500 (Rp2.000 kalau tap in jam 5-7 pagi). Jatiasih – kantor pp hanya Rp7.000! Cocok banget untuk kalian yang masih memiliki gaji pemula.
Rute ini juga cocok buat yang lembur dan baru bisa pulang di atas 19.00.
Sesuai gambar rute di bawah, kamu bisa naik Transjakarta B41 dari Jatiasih ke Cawang, kemudian pindah ke Transjakarta 9 atau 9C (kadang 7R) dan turun di halte Denpasar atau Senayan Bank DKI (GBK) untuk pindah ke rute selanjutnya.

Rute Berangkat
Lokasi | Tahapan pergi | Biaya pergi (Rp) |
---|---|---|
Komsen – Halte Cawang Sentral | Transjakarta B41 | 2.000 – 3.500 |
Cawang Sentral – Denpasar/GBK | Transjakarta 9 atau 9C | |
Denpasar / GBK – kantor | Transjakarta 6B atau 1 | |
Total | 2.000 – 3.500 |
Rute Pulang
Lokasi | Tahapan pulang | Biaya pulang (Rp) |
---|---|---|
Kantor – Halte Denpasar/GBK | Transjakarta 6B atau 1 | 3.500 |
Denpasar / GBK – Cawang Sentral | Transjakarta 9 atau 9C | |
Halte Cawang Sentral – Komsen | Transjakarta B41 | |
Total | 3.500 |
Biaya
Rincian | Biaya (Rp) |
---|---|
Berangkat | 2.000 – 3.500 |
Pulang | 3.500 |
Total Harian | 5.500 – 7.000 |
Total 1 bulan (20 hari kerja) | 110.000 – 140.000 |
Penting Untuk Pertimbangan
Walaupun murah banget, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan untuk (tidak) menggunakan opsi full Transjakarta:
- Telat 10 menit dari rumah, bisa ketinggalan bus, artinya harus tunggu bus berikutnya 5-10 menit lagi. Semakin siang berangkatnya, jalanan makin macet.
- Rute lanjutan, Koridor 9 atau 9C, tidak lewat tol. Memang ada jalur Busway. tapi di beberapa tempat (Cawang, Pancoran, Mampang) bercampur dengan lalu lintas normal. Tetap bisa kena macet.
- War tempat duduk: lebih sering dapat berdiri daripada duduk.
- Waktu jam pulang kerja, titik kemacetan di Mampang, Tebet, dan Cawang lebih parah dari pagi. Kalau keluar kantor jam 5, perkiraan sampai di rumah paling cepat jam 19.30.
- Rute benar-benar terpengaruh ketika ada penutupan untuk agenda kenegaraan atau unjuk rasa. Waktu tempuh bisa bertambah 2 kali lipat.
- Kalau terjadi macet parah di Komsen dan Cipendawa, armada bus banyak menumpuk di antara Vida – Komsen, dan bisa ada kekosongan armada yang lama di Cawang. Ini bikin antrian sore-malam makin panjang dan lama, dan masuk bus bisa berebutan.
Kalau penghasilan sudah lebih banyak, lebih baik pertimbangkan opsi yang lebih nyaman. Pilihan ini hanya untuk YKKA (Yang Kuat-Kuat Aja).
Pergi Transjakarta, Pulang Patas AC – Pulang Nyaman
Mau hemat, tapi hari ini kurang baik: Pekerjaan gak lancar, habis dimarahi atasan, klien ngamuk-ngamuk. Maunya ditinggal tidur aja!
Tapi kamu masih pekerja pemula. Gaji entry level. Tambah lagi banyak keinginan beli ini dan itu. Pengeluaran Rp40.000 untuk transportasi harian mungkin rasanya terlalu berat. Di sisi lain, ingin tetap “waras” dan lepas dari kemacetan parah.
Opsi ini bisa jadi solusi cukup hemat sekaligus tetap nyaman. Ketika pulang, hampir pasti dapat tempat duduk, dan bisa tidur sambil melupakan masalah di kantor.
Biaya
Rincian | Biaya (Rp) |
---|---|
Berangkat | 2.000 – 3.500 |
Pulang | 20.000 |
Total Harian | 22.000 – 23.500 |
Total 1 bulan (20 hari kerja) | 440.000 – 470.000 |
Pergi Transjakarta, Pulang LRT dan Transjakarta – Hemat Nyaman
Opsi ini lebih hemat untuk pekerja sekitar Jl. Sudirman (Karet – Setiabudi), Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Pilihan paling tengah antara hemat dan nyaman. Pergi menggunakan Transjakarta, pulang menggunakan kombinasi LRT Jabodebek dan Transjakarta.
Ongkos pulang tetap lebih tinggi dari full Transjakarta, tapi bebas dari bermacet-macet di Kuningan dan Tebet. Membantu banget kalau terjadi penutupan jalan karena agenda kenegaraan.

Rute Berangkat
Lokasi | Tahapan pergi | Biaya pergi (Rp) |
---|---|---|
Komsen – Halte Cawang Sentral | Transjakarta B41 | 2.000 – 3.500 |
Cawang Sentral – Denpasar/GBK | Transjakarta 9 atau 9C | |
Denpasar / GBK – kantor | Transjakarta 6B atau 1 | |
Total | 2.000 – 3.500 |
Rute Pulang
Lokasi | Tahapan pulang | Biaya pulang (Rp) |
---|---|---|
Jl. Sudirman / Jl. Thamrin | Jalan kaki (atau naik Transjakarta kalau jauh dari stasiun LRT) | 0 – 3.500 |
Stasiun Dukuh Atas – Stasiun LRT Cawang | LRT Jabodebek BK Bekasi atau CB Cibubur | 11.300 |
Halte Cawang – Halte Cawang Sentral | Transjakarta 9, 9C, atau 5C | 3.500 |
Halte Cawang Sentral – Komsen | Transjakarta B41 | |
Total | 14.800 – 18.300 |
Total Biaya
Rincian | Biaya (Rp) |
---|---|
Berangkat | 2.000 – 3.500 |
Pulang | 14.800 – 18.300 |
Total Harian | 16.800 – 21.800 |
Total 1 bulan (20 hari kerja) | 336.000 – 436.000 |
Rincian Biaya Semua Pilihan
Pilihan | Ongkos harian | Ongkos Bulanan (20 hari) |
---|---|---|
Patas AC PP* | 40.000 | 800.000 |
Transjakarta PP | 5.500 – 7.000 | 110.000 – 140.000 |
Transjakarta – Patas AC | 22.000 – 23.500 | 440.000 – 470.000 |
Transjakarta – LRT Jabodebek | 16.800 – 21.800 | 336.000 – 436.000 |
*PP: Pulang-pergi
Mana Opsi Terbaik?
Pilihan transportasi kerja Jatiasih ke Sudirman yang paling baik kembali lagi ke preferensi dan kebutuhan masing-masing. Gunakan Transjakarta pulang/pergi saat harus menabung. Boleh pakai Patas AC pulang dan pergi jika pemasukan sudah cukup.
Kalau mau menabung dan tetap nyaman waktu pulang, bisa menyeimbangkan penggunaan antara Transjakarta dengan Patas AC atau LRT Jabodebek.
Rekomendasi Halaman
Untuk daftar angkutan di Jatiasih secara lengkap, ada di halaman ini: Daftar Angkutan Umum di Jatiasih.
Komentar